Laman

Puisi


Kepingan Liku Meratus

Batas derita di depan kepala
Mengharu biru seroja keindahan surga
Pejam mata tetap berada
Simpang jalan meratap merona

raihan mimpi segala daya 
hidup harapan di belahan kepala
jalan dipilih hilangkan sengketa
berduri menari di kehidupan kita

arah pasti satu cita pasti dua
tinggal niat menghujam ke dada
tenggelam arah atau merasa jiwa
tegar mimpi mengharap hamba

pastikan jalan tak sepi, dinda
duhai pelangi malam di kelam gulita
bulan separuh tanda nyawa
menjaga asa yang kian bara

tenang
ikhlas

jernih berpikir batu terjal
jungkir rasa kian menebal
selimut Meratus kian tebal
darah didih jadilah 'sendal'

rumah kayu harapan kedua
sepi belakang kuburan menyapa
sumur jadi hidup pusara
jadikan anak negeri berguna

jalan sembilan enam bersama
duhai hati yang pujangga
rasa selalu di dada
tenggelam hamba di keharibaan-Nya


Purwanto Jendral Semangat
Long Kali, 11 Juli 2011
Ekspedisi Long Kali-Sotek-Meratus-Bongan-Meratus-Sotek-Long Kali complete
Harapan Kedua bersama Pujangga Malam
05:22:10